Share

Bab. 34

Bukan terbang karena saking takutnya, ia terbang karena ia menyadari sosok itu adalah orang yang hendak ia selamatkan. Mereka berdua mengerjabkan matanya melihat wanita yang tadinya mereka tinggal dalam keadaan baik sekarang macam gelandangan dengan rambut morat marit.

"K-kkak Vasya bukan?"

Sosok yang mulutnya mengerucut hanya bisa mengangguk lemah sambil ngedumel tak karuan. Jaden dan Andripun saling padang, ternyata mereka sudah menemukan sang biang keroknya dan seketika lega mendengar keluhan Vasya.

Jaden langsung berhambur memeluk Vasya hingga gadis itu kehabisan nafas dan makin ngedumel tak karuan.

"Lepasin!"

Setelah melepasnya Vasya terlihat memincingkan matanya tapi belum surut emosinya.

"Kakak ngapain disini?"

"Ngejar tukang sate sialan yang malah ngajak perang tadi, dasar tukang sate budeg!"

Jaden dan Andri saling pandang lagi, mereka melongok kresek plastik transparan yang Vasya bawa. Dan mereka serempak mengangguk mengerti.

"Tukang sate kurang ajar, sudah di bilang mau beli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status