Share

ASK-027

“Benar, In? Ini calon suami kamu? Jadi, kamu memang sengaja menggugat cerai Panca karena sudah punya calon suami? Benar begitu?” Bu Lina menghapus air matanya dengan mata tak lekang dari Arsya.

Indah menggeleng. “Nggak benar begitu. Wanita mana yang mau bercerai dengan suaminya sewaktu bayinya masih merah. Mama nggak usah bahas yang ini.” Indah melangkah ke depan Arsya. Menghalangi agar Bu Lina tidak terlalu mencari tahu soal siapa Arsya dan tujuannya ada di sana. “Masalah yang Mama sebabkan belum selesai. Papa masih di dalam sana enggak tahu keluarnya selamat atau enggak. Kenapa Mama tega banget, sih, sama Papa? Padahal Papa, tuh, percaya banget ke Mama. Aku juga nggak pernah permasalahkan keuangan CV Papa karena Mama kelihatan kepengin terlibat. Aku lepasin biar Mama senang; biar Mama merasa menjadi istri dan ibu yang dihargai.”

“In, harusnya kamu nggak ngomong kayak gini di depan Arsya. Dia calon anggota keluarga kita dan ini hari pertamanya berkenalan dengan Mama.” Bu Lina menyen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (58)
goodnovel comment avatar
Aam Aminah
benar pak Arsya sudah seharusnya mereka semua mendekam di jeruji besi
goodnovel comment avatar
Neee I
Thank you and stay healthy KK Njusss.........
goodnovel comment avatar
Elipurwati
ini pak arasya baru keren,apaan laki ko kaya panca ke gitu ga usah jd laki ajh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status