Share

Bab 114

Ketika mereka di luar, Yasmin takut ada yang akan menyadari mereka.

"Malam mau makan apa? Mama akan memasaknya untuk kalian," tanya Yasmin.

Julian mengangkat tangannya sambil menjawab, "Aku mau makan es krim!"

Julius dan Julia segera menyahut, "Aku juga!"

Yasmin tertawa dengan pasrah. "Makan malam, makan malam. Bukan camilan."

"Boleh jadi makan malam," kata Julia dengan imut.

Yasmin tidak akan menyetujui itu. Tidak peduli seberapa imut mereka, itu tidak berguna.

Kemudian, ponsel di dalam tasnya berdering. Yasmin mengusap kepala mereka sambil berkata, "Pergi main sana. Mama mau mengangkat telepon .... Halo?"

"Yasmin, ini Tante. Sekarang Tante sudah nggak apa-apa. Mereka nggak punya bukti yang membuktikan kalau aku adalah pembunuhnya. Apa aku yang membunuhnya hanya karena ponsel Sofia di mobilku? Benar-benar konyol! Yasmin, malam ini kita makan bersama, ya?"

"Hari ini aku baru pergi ke kuburan untuk mengubur ibuku. Aku benar-benar nggak punya selera makan. Lain kali."

"Baiklah. Tante ing
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status