Share

Bab 113

"Nenek bilang Mama sangat capek, jadi kami harus menjaga Mama baik-baik!"

"Kami sudah besar! Kami kuat!" kata Julius.

Yasmin yang terhibur ingin tertawa, tapi air matanya tidak berhenti mengalir. "Ya, kalian sudah besar. Selama ada kalian, Mama senang .... Nanti kita cari tempat untuk Nenek tidur, ya."

"Oke ...." Ketiga anak itu memeluk Yasmin dengan erat.

Yasmin memeluk mereka kembali sambil menangis.

Pada akhirnya, dia hanya bisa bergantung pada anak-anaknya.

Di dalam kulkas ada sayuran. Anak-anak sedang bermain di ruang tamu. Yasmin pun memasakkan makan malam di dapur.

Saat telur sedang direbus di dalam panci, Yasmin mengeluarkan ponselnya untuk melihat keberadaan Daniel.

Pria itu sedang di Grup Naga.

Yasmin menggigit bibirnya sambil berpikir. Dulu ketika ibunya masih hidup, Daniel tidak akan masuk rumah. Bagaimana dengan sekarang? Daniel pasti tidak peduli lagi.

Yang lebih menakutkan adalah sekarang ada anak-anaknya.

Begitu Daniel masuk, dia akan melihat anak-anak. Kalau begitu, ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status