Share

Bab 112

Mereka pun sudah tidak punya selera minum alkohol. Mereka tidak tahu sebaiknya meletakkan gelas di tangan mereka atau tidak.

Undangan ini seperti sebuah peringatan.

Kepala sekolah memang berbeda. Sepertinya Raymond memiliki mental terkuat. Reaksi negatifnya hanya mengerutkan alis.

Namun, Yasmin tidak tahan lagi. "Cukup!"

Dia mengira dia akan dipermalukan lagi. Dia tidak menyangka akan terjadi adegan kekerasan seperti ini! Apa pun itu, Yasmin sudah tidak tahan.

Ekspresi Daniel tampak sangat cuek ketika dia berkata, "Kamu nggak usah memohon untuk mereka. Lanjutkan!"

Setelah itu, terdengar teriakan lagi. Tuan Victor terjatuh ke lantai. Dia berguling-guling sambil memeluk tangannya yang dipotong.

Berikutnya adalah Tuan Bobby. Ujung pisau yang menusuk tangannya sangat kuat sehingga ia hampir menembus papan lantai.

Suara ratapan memenuhi ruang VIP. Orang yang tidak tahu apa-apa akan mengira ini adalah rumah jagal!

Darah mengalir ke seluruh lantai. Sangat menyeramkan.

Setelah semuanya selesai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status