Share

66. Ketahuan

"Irene, apa kau melihat pemantik rokokku? Aku kehilangannya, sayang." Yogi mengobrak-abrik isi laci meja rias milik istrinya. Tapi, ia tidak menemukan satu pemantik rokok miliknya. Apa dibuang oleh Irene? Sangat mustahil sekali rasanya.

"Kau ingin merokok di dalam kamar mandi? Apa tidak bisa nanti saja, setelah mandi?" tanya Irene dari arah dapur. Dia menggeleng-gelengkan kepala terhadap suaminya yang perokok akut.

"Aku ingin menongkrong sebentar sambil pupup, sayang," jawab suaminya dengan nada manis, hampir seperti nada manja.

"Pematikmu yang lain kemana?"

"Tertinggal di rumah bosku," ungkapnya dan mengingat pemantik yang ia tak sengaja tinggalkan di laci kecil kamarnya yang ada di rumah ayah Jihan.

"Kemarilah, pemantiknya ada disini, aku menaruhnya di kotak perlengkapan di atas lemari rak makan," balasnya dengan memberitahu keberadaan pemantik rokok milik suaminya.

Yogi akhirnya berjalan ke dapur, istrinya sedang merebus daun teh untuk diminum olehnya sendiri dan juga Yogi. M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status