Share

67. Pengakuan

"Kau menonton apa?"

"The penthouse," jawab Irene sambil mengunyah macadamia.

"Seru?"

Irene menganggukkan kepalanya. Tangannya sibuk membuka kulit kacang macadamia untuk dicemil secara langsung.

"Ini tehku?" Yogi berdiri menghalangi wajah Irene yang sedang menonton tv, membuat Irene sedikit menggeser kepalanya untuk menonton tv.

"Iya, duduklah. Aku sedang menonton, kau menghalangiku," jawabnya tanpa melirik Yogi sedikit pun.

Sret!

Yogi melempar lembaran foto yang ditemuinya di kotak sampah ke dekat kacang macadamia milik Irene. Tepat di hadapan Irene, lembaran itu berserakan. Hingga dia lupa dari mana asalnya dan siapa sosok yang selalu mendampinginya.

Sudah kukatakan, kelopaknya lebih kuat dari jauh yang terkira.

Irene melihatnya, seketika kepalanya mendongak cepat. "Y-yogi," ucapnya gugup. Tidak ada binar mata yang lembut seperti di dapur tadi, hanya ada tatapan tajam yang mengintimidasinya dari Yogi.

Disana, Yogi menatapnya dengan lekat-lekat. Wajah beningnya makin kalut d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status