Share

77. Ketegangan

Dahsyat dan spektakuler, bagaimana kita akan melihat hati nurani bekerja. Menyentuh kelopak yang terkoyak paksa.

Yogi menarik nafasnya dengan dalam dan penuh keputusasaan. "Tua bangka dan meresahkan," gumam laki-laki itu saat melihat wajah Haru yang tenang.

Tentu saja, pria paruh baya di depannya tahu, bahwa Yogi tidak akan berani melepaskan tembakan padanya karena Rania.

Diluar sana, Raihan telah berhasil datang untuk menemui Rania dan anaknya. Kemarin, dia telat menyelamatkan saat Rania dipindahkan Haru ke tempat yang lebih jauh. Alhasil, pria itu kehilangan jejak dan berusaha mencari info kembali.

"Rania!"

Rania menoleh diikuti oleh orang-orang yang ada disana juga. Saat tatapan itu beradu, ada sedikit kelegaan yang menerpa di hati keduanya. Rasanya, Rania sudah merasa aman sekarang.

"Aaaa Handaaa!" Vano kecil berlarian menghampiri handanya dengan teriakan kerinduan.

"Anoooo takut, Handaaaaa," rengeknya saat Raihan sudah berhasil membawa tubuh kecilnya kepelukan nan hangat.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status