Share

Bab 26

Setelah pelayan perempuan yang diminta Maria membersihkan serpihan kaca tadi pergi, mereka berdua mendekat dengan tatapan yang sulit di artikan. Sebenarnya aku gugup jangan sampai dibunuh, tetapi berusaha bersikap santai.

"Ada apa?" tanyaku ketus.

"Jangan sampai karena tindakan ceroboh Anda menghilangkan nyawa seseorang, Nona. Anda harus berpikir jernih jika ingin melakukan sesuatu," ucap Louis.

"Apa Anda tahu resiko bagi kami jika tadi Anda berhasil meminum racun itu?!" tambah Maria sedikit berteriak.

Memang statusku sebagai istri Tuan Edbert, tetapi mereka ada untuk sebuah misi. Tentu dengan persiapan yang sangat matang sehingga berani meninggikan suara.

"Apa yang akan terjadi?"

"Louis!" Telunjuk Maria mengarah pada temannya itu. "Dia akan membayar nyawa Anda bahkan mungkin keluarganya. Anda belum mengenal Tuan Edbert dengan baik, jadi tolong jangan berbuat sesuka hati!"

Louis menunduk. "Sementara aku di sini bekerja bukan sepenuhnya keinginan hati," lirihnya.

Aku beringsut mundur d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status