Share

Bab 33

"Assalamu'alaikum, Mas, aku pulang!" teriakku sambil mengetuk pintu rumah.

"Wa'alaikumussalam, Tyas?" Ibu mertua membuka pintu dengan wajah berbinar. "Ibu tahu kamu akan datang karena mendengar pembicaran kalian di telepon."

"Ibu menguping?"

"Tidak, ibu cuma kebetulan mendengar saja. Gimana, apa kamu bawa uang?"

Aku memutar bola mata malas. Baru sampai sudah ditodong pertanyaan murahan seperti itu. Tanpa menjawab aku malah masuk rumah mencari keberadaan Mas Zaki.

"Mas, kamu di kamar ya?"

Pintu kamar terbuka, seorang gadis kecil berlari ke luar. "Mama!" serunya menghamburkan diri dalam pelukanku. "Akhirnya Mama datang juga!"

"Mama kan sudah janji!" balasku. Bulir bening mulai jatuh menghias pipi.

"Tyas, rambut kamu kok gitu?"

Untung sekali kemarin Maria dan Louis mengajakku foto bersama agar punya alasan ketika diintrogasi Mas Zaki.

"Semua pelayan di sana yang bertugas sebagai hairstyle's atau bersih-bersih memang menjaga penampilan, Mas." Aku merogoh ponsel dan menunjukkan foto pada M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status