Share

Bab 36

Saat tiba di depan rumah, mataku tertuju pada seorang perempuan yang tengah sibuk mengobrol dengan Mbak Utami. Mungkin mereka sebaya.

"Tyas, ini Rahayu." Mbak Utami memperkenalkan. Aku hanya bisa tersenyum kikuk.

Aneh, masa iya datang menagih hutang sementara kami tidak saling kenal?

"Jadi kapan melunasi semua hutangmu?"

"Hah?" Aku semakin terkejut. Entah berapa jumlahnya. Aku melirik pada ibu dan juga Mbak Utami yang hanya memasang wajah datar.

"Kenapa malah heran? Kamu kan yang nyuruh mertua sama ipar suamimu buat ngutang?"

"Kapan, Mbak?"

"Sudah beberapa kali pun dalam jumlah yang tidak sedikit. Katanya buat kebutuhan suami dan anakmu."

"Berapa?"

"Tiga kali. Setiap minjam lima juta. Total 15 juta, tetapi perjanjian adalah dikembalikan 20 jt karena kita tidak saling kenal apalagi gak ada jaminan."

Jantungku seakan ingin melompat ke luar. Aku tidak habis pikir dengan tingkah mereka. Sudah dikirimkan uang masih saja mengutang. Apa selama ini aku benar-benar tidak dianggap meski sudah m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status