Share

Bab 31

POV Tyas Aryani

Aku heran melihat tingkah Tuan Edbert kini. Lelaki itu terus saja mengacak rambut hingga berantakan. Jujur, tadi aku sempat mendengar gumamanya, tetapi pura-pura tuli. Untung saja sedang menonton televisi.

"Jangan ganggu aku!" bentaknya entah pada siapa.

"Siapa yang mengganggumu, Ed?"

Lelaki itu tidak menjawab, dia melonggarkan dasi dan melongos pergi. Biarkan saja, aku bahkan bahagia karena tidak harus bersamanya lagi.

Televisi kumatikan karena sebenarnya tidak hobi menonton. Tangan hendak membuka laci nakas ketika Maria mengejutkanku. "Kenapa Tuan Edbert semarah itu, Nona?"

"Masuklah." Maria mengangguk, lalu duduk di kursi besi dekat sofa.

"Aku lihat dia melangkah tergesa-gesa sambil memarahi semua pelayan yang ditemuinya. Setelah itu mobilnya meninggalkan halaman dengan kecepatan tinggi."

"Biarkan saja, mungkin Tuan Edbert ada masalah." Aku menghela napas. "Ngomong-ngomong, aku sedang bosan sekarang."

"Aku mengerti, Nona." Maria mengunci pintu kamar khawatir Tuan Ed
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status