Share

Priiiiit

“Nggak ada kasta, nggak ada main curang, nggak ada kaya miskin, nggak ada pangeran atau pengawal. Bola is bola, masuk gawang lawan, goool, poin satu, masuk gawang sendiri, tandanya gol bunuh diri. Kalah, gagal.” Aya menjelaskan peraturan singkat permainan sepak bola pada dua kapten yang ditunjuk tim masing-masing.

Tim harimau putih dan harimau kuning sedang bersiap, bola api ada di kaki Aya. Agak lain memang putri yang satu ini. Dia bisa membuat semua orang berkerumun di halaman kerajaan dan menyaksikan pertandingan. Para dayang perempuan teruwow-uwow melihat penampilan para lelaki yang kekar dan gagah. Nggak cuman itu, Gusti Prabu Abhiseka dan Guru Wirata sampai menghentikan pembicaraan mereka berdua karena terlalu ramai dan tak bisa tenang.

“Putrimu yang satu ini memang luar biasa, Gustri Prabu, lain dari yang lain.” Guru Wirata bertepuk tangan, takjub dengan keajaiban Putri Cahaya.

“Mungkin karena tinggal di dunia manusia terlalu lama, makanya otaknya agak kena sedikit, untungla
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status