Share

Ide Gila

Putri Cahaya ikut dengan Mei Mei ke bagian belakang istana. Dia lagi malas disuruh bertemu dan menghadap sama ayahanda yang di umur 18 tahun baru ketahuan siapa orangnya.

Mei Mei memberikan makan ayam emas peliharaan Gusti Prabu. Dayang itu dulunya pengurus peliharaan baginda raja, terus naik pangkat jadi pendamping Aya.

“Bosan banget tinggal di sini. Padahal baru empat hari, enakan di dunia manusia. Pasti sekarang lagi ngurus tempat kuliah, ketemu temen-temen baru, walau tiap hari ribut sama Mama.” Aya duduk di tanah begitu saja. Bajunya jadi kotor, tapi dia nggak peduli. Sang putri tetap menyuruh Mei untuk memberi makan peliharaan ayahandanya.

“Sebenarnya hamba juga penasaran bagaimana dunia manusia itu, Tuan Putri. Apa benar menyenangkan?”

“Pergi kita, Mei?” Berbinar mata Aya.

“Inginnya begitu, tapi pasti akan tertangkap, Tuan Putri. Ilmu hamba tak sehebat Tuan Saka dan Cakra Buana. Sampai di kaki gunung juga sudah ketahuan.”

“Payah, coba dikasih kebebasan,” cibir Aya.

“Ada al
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status