Share

19. Destinasi Tujuan

Lengking suara Avram terdengar bisig meneriakkan nama Laisa. Sementara dua sejoli itu masih bersembunyi di dalam ruangan, saling memandang guna mencari jalan keluar. Pilihannya hanya dua, membiarkan Avram mengetahui hubungan mereka, atau mengijinkan Laisa pergi berlibur sekarang.

"Ini kesempatan bagus untuk kita, Gazza. Avram hanya butuh aku sebagai pengalih perhatian terhadap Karina, dan kau mungkin bisa membujuk perempuan itu selagi kami ke luar kota," ujar Laisa setengah merengek dalam bisiknya.

"Tidak. Aku tidak akan membiarkanmu terluka lagi karena ulahnya."

"Dan kau memilih hubungan kita berakhir sekarang karena ketahuan? Aku tidak sepakat. Kau hanya perlu ke luar sekarang, dan menggiring Avram sedikit menjauh dari ruang kerja. Aku akan berlari ke lapangan menyusul Nada."

"Tap..."

"Tolong hormati pilihanku, Gazza. Aku bersumpah akan menghubungimu setiap saat."

Gamang. Gazza berdiri di antara keraguan. Ia tidak cukup berani mengambil keputusan melepas Laisa bersama kakak le
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status