Share

18. Usaha berlibur

"Dan apa yang kau lakukan sepanjang liburan? Kau tidak sedang berusaha melakukan upaya pembunuhan terhadap Laisa, kan?"

Kim Sarang membanting berkas-berkas yang butuh tanda tangannya sembarangan. Desah panjangnya memenuhi seisi ruangan. Sambil melepaskan kacamata, wanita itu menyandarkan badan pada punggung kuris kerjanya.

"Kami bukan sedang meminta ijin, Nyonya Kim. Ini keputusan," Avram yang tidak pernah peduli dengan reaksi Kim Sarang itu langsung menjawab.

"Dengar, Laisa. Di rumah ini kau tidak perlu patuh pada Avram. Sejak awal kau adalah bagian dari urusanku, jadi laporkan saja kalau dia membuat ulah," Kim Sarang mengabaikan Avram, ia lebih tertarik menasihati Laisa yang berdiri ringkih di samping Avram.

Sejak masuk ke kediaman keluarga Salomon, Laisa selalu makan dengan porsi kecil. Ia bahkan melawati momen-momen sulit semenjak resmi menjadi seorang istri. Kim Sarang tentu khawatir, dan secara teknis ia tidak takut pada Avram sama sekali.

Bagi Kim Sarang, Avram selalu boca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status