Share

Bab 15

BUKAN SALAH IBU 15

PoV HELENA

'Helen, dengarkan Papa baik-baik. Berhenti menuduh Bella dan Ibunya pela-cur. Dia adalah istri dan anak Papa. Bella adalah Kakakmu.'

Kalimat itu seakan tak mau hilang dari benakku, terngiang-ngiang, menggedor-gedor alam bawah sadar hingga terbawa mimpi. Semalam, aku bahkan memimpikan Bella. Dia tersenyum padaku, lalu berbalik sambil menggandeng tangan Ibunya. Dan yang membuatku menjerit histeris hingga terbangun adalah, di tangan yang satu lagi, Bella menggandeng Papa.

Benarkah semua ini?

Seharian Mama mengurung diri di kamarnya, membuatku jemu menunggu. Ketukanku di pintunya pun dia abaikan. Lalu, ketika aku lengah sebentar, Mama tiba-tiba saja sudah pergi entah kemana. Terkadang, aku heran melihat Mama. Dia mengaku sayang padaku dan bersedia melakukan apa saja demi menjaga keluarga ini tetap utuh. Tapi, segencar itu Mama bicara, segencar itu juga dia keluar menghindari Papa.

Padahal, Papa tak perlu dihindari. Dua hari sejak pertengkaran itu, sehari se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status