Share

Kecupan dari Sebastian

Setelah tiga hari Tiana dirawat di rumah sakit, akhirnya kini anak itu sudah boleh dibawa pulang. Dia bertingkah semakin manja pada Sebastian.

Hingga Tiano juga ikut-ikut manja pada Paman kesayangannya.

"Enak kalau punya Papi seperti Paman, sudah tampan, uangnya banyak, punya mobil bagus, kita terus dibelikan mainan banyak, dan eumm... Pokoknya enak sekali, iya kan Tino?!" Tiano merangkul pundak kembarannya.

"Biasa aja! Yang tampan banyak kok, yang kaya juga ban-"

"Yang penting Papinya Tiana itu Paman!" sahut Tiana, anak perempuan manis yang berada dalam gendongan Sebastian.

Laki-laki itu hanya tersenyum, bagaimana bisa Tino melawan dua kembarannya. Kedua adiknya sangat menyukai Sebastian, tapi Tino tidak mau punya Papi seperti Sebastian karena baginya, Sebastian itu galak dan suka sekali menyuruh-nyuruh Maminya, membuat Shela repot.

Seolah sudah menjadi rutinitas, setiap pagi Sebastian harus menggendong Tiana sebelum pergi ke kantor. Tidak enak baginya kalau ia tidak memanjakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Naomi Rahayu Sunar
lanjutkan kak Thor seru nih dan nambah penasaran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status