Share

Kehamilan dan Salah Pahammu

Shela mengajak Tiana pergi jalan-jalan di kota. Mengajaknya makan di street food, hingga terkahir kini mereka bermain di sebuah taman.

Sudah menjadi janji Shela pada Tiana kalau anaknya sudah memakai kaca mata dan bisa melihat semuanya dengan jelas, maka Shela akan mengajaknya jalan-jalan. Dan kini janji itu Shela kabulkan.

"Jangan main jauh-jauh ya, Sayang!" pekik Shela pada Tiana yang berlarian mengejar kupu-kupu.

"Iya Mami..."

Dan Tiana asik bermain di tengah taman, pakaian hangatnya yang menutupi, dia seperti kumbang lucu yang terbang penuh keriangan. Anak yang manis.

Shela memperhatikannya saja, beberapa menit yang lalu Stevani menghubunginya dan mengatakan pada Shela kalau Tino dan Tiano sudah dijemput dan diajak oleh Stevani. Shela akan fokus seharian bersama putrinya.

Tiana bermain mengumpul bunga-bunga rumput liar hingga tiba-tiba sebuah bola menggelinding di depannya.

"Hem, bola?" lirih Tiana mengambil bola itu.

Seorang anak laki-laki berjalan ke arahnya. Anak laki-l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status