Share

Shela Hamil!

Semalam penuh Sebastian tidak bisa tidur. Dia terus kepikiran tentang Shela, bahkan semalam wanita itu sungguh-sungguh menangis dan berakhir Sebastian tidur di sofa, meskipun masih dalam satu kamar.

Sampai pagi ini dia beranjak naik ke atas ranjang dan memeluk Shela yang masih tertidur. Diam-diam mencuri kecupan layaknya seorang suami pengecut, Sebastian beribu-ribu kali memakai dirinya sendiri.

"Sudah pagi, kau tidak mau bangun?" bisik Sebastian mengecupi pipi Shela yang terasa empuk dan lembut.

"Ngghh...." Shela mengeliat, dia menepis tangan Sebastian dan terbangun.

Telapak tangan hangat sang suami terasa mengusap pipi mulusnya. Sentuhan yang nyaman, namun kalah dengan amarahnya.

"Jangan sentuh," ucap Shela dingin.

"Sayang, aku kan sudah meminta maaf. Aku memang sibuk dan... Aku sungguh tidak main-main denganmu, Sayang!" jelas Sebastian mati-matian.

Shela meringkuk memunggunginya. Punggungnya bergetar dan dia menangis lagi!

"Kau melupakan ulang tahun si kembar, itu sudah kejah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mimih Minih
betul mwnywbal kan dulu x dekat tak rasa la sengsara ibu mengandung janji konon dijaga kalai tambah momong tu kerja pula macam melebihi lebih sampai tangah malam sambung esok nya tak boli merasa penat tu sebap nya ada pesangan memang la penat
goodnovel comment avatar
Hindriyati Cinta
klu mw di bikin abis. bikin endingnya yg enk. itu juga klu mw di selesaikan dan mls melanjut kan cerita ny
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status