Share

Tuan Muda Pembuat Onar

"Ayo ke sana, lihat di sana banjir Tiana!"

Aldrich menarik lengan Tiana dan mengajaknya bermain air di bawah derasnya hujan. Mereka berdua kabur dari sekolah saat hujan turun dan hujan-hujanan keluar area sekolah.

Tentu saja Tiana tidak menolaknya, dia juga ingin merasakan kebebasan bermain dan bersenang-senang seperti anak-anak seumurannya yang bebas.

"Aldrich, pegang tangan Tiana," pinta anak itu mengulurkan tangannya.

"Awas hati-hati, pasti tidak nyaman ya?" Aldrich mengusap kaca mata Tiana yang basah. Berulang kali anak perempuan itu mengucek matanya dan membersihkan kaca mata yang dia pakai.

"Ayo main ke sana lagi!" Tiana menarik lengan Aldrich dan mengajaknya berjalan-jalan di jalanan aspal di dalam kawasan pekarangan luas menuju kediaman keluarga Hubert.

Tempat itu sangat dingin, karena tidak ada rumah di sisi kanan dan kirinya, hanya ada pepohonan dan tanaman-tanaman saja. Dan pekarangan seluas itu milik keluarga Hubert yang sengaja tidak dibangun apapun, namun tetap dibu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status