Share

Istriku Manjaku yang Kusayangi

"Ohh jadi mereka ini putra dan putri Anda, Tuan Sebastian?!"

Seruan senang itu terdengar dari Roghan, Papa Aldrich yang ternyata rekan kerja Sebastian. Mereka sama-sama pebisnis yang bertemu di beberapa kali kesempatan meeting besar di perusahaan-perusahaan besar di Inggris.

"Ya, saya tidak menyangka bertemu dengan Anda di sini!" Sebastian merangkul laki-laki itu.

Tawa tercipta di antara mereka, Shela juga duduk bersama Mama dan Nenek Aldrich di luar, mereka menghargai Shela yang tidak mampu menahan udara di dalam ruangan, belum lagi karena aroma makanan yang tersaji.

Sedangkan Aldrich duduk bersama Tiana dan dua kembarannya.

"Kau sangat pucat nak, minumlah teh hangat dan jangan banyak kelelahan," ujar Karen, Nenek Aldrich menatap Shela.

"Iya Nyonya. Saya tidak tahan dengan aroma makanan di dalam." Shela menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Nyonya Morgan ini sedang hamil muda, Bu," ujar Elmma menjelaskan pada mertuanya.

"Ya ampun... Pasti mengganggu sekali. Tidak papa, biar Ibu pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status