Share

159. Tiga puluh juta rupiah.

Part 159. Tiga puluh juta.

"Cih! Sudah jelas anakmu yang sering datang ke rumahku dan bilang masih mencintai Rahman. Begitu kan, Helen?" tanya ibu sambil menatap lekat ke arah perempuan berambut pirang yang duduk paling pojok itu. Wajah Helen pias seketika. Mungkin ia tak menyangka akan ada permintaan seperti itu.

"Helen!" panggil ibunya dengan pelototan yang seakan mau menerkam wanita itu.

"Ibu, Aku—"

———RatuNna Kania———

Helen tergagap mendengar perkataan ibu. Mungkin ia tak menyangka kalau mertuaku bisa juga memojokkannya. Ibu yang mana yang akan diam jika anaknya dihina seperti tadi, aku pun sudah berniat menjawab ucapan-ucapan ibunya Helen. Tapi aku kalah gesit dengan ucapan ibu.

"Jawab, Helen! Kenapa mendadak gagap?" bentak ibunya. Kulihat Helen menyurai rambut pirangnya dan menatap ke arah ibunya.

"Apaan sih, Bu."

"Apa benar yang dikatakan oleh bu Samirah itu?" tanya ibunya lagi dengan tatapan menghunus. Aku tidak tahu ada apa dengan ibunya Helen. Apa membenci mas Ra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status