Share

160. Wani Piro?

Part 160. Wani Piro ?

"Kak Eni, tunggu!" teriakku, karena kakak iparku itu telah naik ke motor suaminya dan hendak pulang.

"Apalagi?" kehebatannya. paling jelas belum memudar.

"Aku lupa sesuatu," ucapku sambil menghampirinya.

"Apa? Cepetan aku dah ngantuk," katanya dengan judes.

"Siapa yang mengirim fotoku dan bang Anton di Kakak?"

——RatuNna kania——

"Wani Piro?" tanyanya dengan wajah menyebalkan.

"Serius, Kak! Kalau nggak—"

"Kalau nggak mau apa? Hah?! Urusan kita sudah kelar. Dan kalau mau tau siapa si pengirim foto tersebut. Bayar dulu sepuluh ju—ta!" katanya dengan memelototkan matanya.

Allah, rasanya ingin ku cakar mulutnya itu. Dan kenapa aku bisa lupa hal sepenting ini.

Kini aku balik di minta duit sama kak Eni. Cerdik juga iparku itu ternyata. Dia minta kembali uangnya. Tidak begitulah. Nanti juga ketahuan siapa si pengirim foto itu. Daripada uang sepuluh jutaku hilang kembali. Mending aku tidak tahu sekalian. Iya kali, demi mengetahui siapa biang keroknya, aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status