Share

171. Saran Tika bagian B.

"Minum dulu," titah Tika sambil menyodorkan segelas air putih yang di bawa Aisyah barusan. Mala menerimanya kemudian meminumnya hingga tandas. Beberapa menit kemudian, terlihat Mala sudah menguasai dirinya. Tika tak banyak bertanya, lebih memilih menunggu tetangganya itu bercerita.

Mengalirlah cerita sebab dia menangis. Tika tak mencela setiap omongan Mala, ia fokus mendengarkan dan matanya melihat Alia uang anteng bermain di ayunan. Mala menceritakan apa yang terjadi di rumah mertuanya tadi, dengan detail. Sama seperti yang terjadi disana.

"Begitu, Ka. Aku nggak nyangka ibu akan bicara seperti itu. Lagian aku beli kue dan hadiah dibantu dengan uang Aisyah. Kamu tau kan, Aisyah sudah bisa cari uang."

Aisyah terlihat komat-kamit mulutnya, entah mengumpat kelakuan bu Samirah atau dia sedang berdoa agar bisa meredam emosinya yang sedang memuncak setelah mendengar penuturan kakaknya.

"Begini, ya La. Aku minta maaf terlebih dahulu, ini aku bicara melalu linsudut pandang aku. Di sini aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status