Share

178. Rahman pulang.

Sepuluh hari telah berlalu, pembangunan toko sudah selesai. Kini Fariz sedang memang banner nama toko di depan, dengan tulisan. 'Toko Berkah Jaya' khusus grosir.

Nama itu hasil diskusiku dengan mas Rahman beberapa hari lalu dan disetujui oleh emak dan abah juga bapak, jangan tanya tentang pendapat ibu, karena ibu tetap ngotot ingin nama toko itu pake nama anaknya. Tapi mas Rahman tidak mau. Biarlah nama toko kami memakai kata berkah saja, katanya. Agar nanti penghasilan yang didapat juga bisa berkah buat kami. Dan nama Jaya' sengaja aku sematkan. Entahlah, aku selalu melihat beberapa toko berakhiran nama Jaya' selalu ramai pembeli dan kokoh bertahan lama. Ini hasil pengamatanku, saat dulu masih bekerja di toko milik koh Acong.

Di Sekitar toko tempatku berkerja banyak nama toko lainnya yang berujung jaya. Ada, Udin Jaya, Padang Jaya' kemudian banyak lagi. Jadi aku pake aja nama Jaya'nya biar berjaya juga. Hehehe.

Di rumahku beberapa orang sedang membantu memasak, karena akan diadak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status