Share

180. status Novi.

Langkahku baru saja dua langkah, terpaksa berhenti dan berbalik kembali untuk mengetahui siapa yang datang.

"Mala, La!"

Aku langsung membuka kembali pintu itu dan ternyata Novi, tetangga belakang rumah Bu usman yang datang.

"Iya ada apa, Vi?"

"Boleh aku bicara sebentar, La," ucapnya dengan tatapan sendu. Aku sedikit kaget dengan sikapnya. Lalu mempersilahkan masuk ke ruang tamu. Karena sepertinya ada hal penting yang ingin disampaikan.

"Begini, La. Sebenarnya aku malu banget—aku mau minta tolong lagi," ucapnya dengan memainkan kedua telapak tangannya.

"Ada apa?" tanyaku lagi mengulang pertanyaan yang telah aku lontarkan.

"Aku mau pinjam uang tiga ratus ribu saja. Aku udah kepepet banget ni, La. Malu sama teman-temanku, karena aku belum bayar kreditan," sahutnya. Aku menghela nafas kemudian membuangnya.

Ini bukan kali pertama Novi meminjam uang kepadaku dan alasannya selalu sama, untuk hal-hal yang tidak berfaedah. Dia punya geng sosialita yang selalu menjual barang-barang brande
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status