Share

183. Galau bagian A.

Galau.

Pembeli silih berganti meski masih jarang tapi uang di laci sampai saat ini sudah beberapa ratus ribu, banyak yang mampir belanja untuk dijual lagi, awalnya mereka akan ke pasar tapi karena melihat tokoku mereka pun akhirnya membeli di tokoku dengan dalih lebih hemat waktu juga BBM. Karena kalian tahu sendiri BBM sekarang mahal. Jelas saja aku sangat senang karena tidak usah mencari pelanggan tapi mereka yang datang sendiri.

Tak terasa kumandang adzan ashar sudah terdengar aku berniat untuk pergi shalat terlebih dulu, mungpung lagi tak ada pembeli. Saat aku memundurkan kursi terdengar suara seorang wanita.

"Kapan pulang, Man?"

———RatuNna Kania———

Kulihat Helen tengah berdiri dan menyodorkan tangannya pada suamiku. Aku dengan segera maju ke depan dan memanggilnya namanya.

"MAS!" teriakku. Dengan gegas mengahampirinya. Kulihat tangan Helen masih menggantung, mas Rahman seketika berbalik dan menoleh padaku.

"Kenapa?" tanyanya denga suara yang lembut.

"Ini sudah adzan, sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status