Share

186. Me Time bagian B.

"Memangnya kamu nggak capek, Man? Seharian kamu jaga toko, sekarang kamu mau pergi. Apa jangan-jangan istrimu, ya yang minta jalan-jalan?" ucap ibu sambil melihatku dengan sinis dan aku hanya diam saja.

"Nggak! Bu. Rahman kan udah lama nggak pernah jalan sama Mala. Jadi malam ini Rahman ingin menyenangkan hati istri sendiri, begitu. Kamu senang kan kalau aku ajak jalan, La?" tanya Mas Rahman dengan tersenyum manis padaku. Hatiku tiba-tiba saja berdebar. Entahlah, meskipun telah menikah dengannya setahun yang lalu tapi jika diperlakukan seperti ini aku masih sering malu.

"Jangan terlalu memanjakan istri, Man. Nantinya ngelunjak!" ucap Ibu lagi dengan mendelik ke arahku. Ya … Tuhan ini mertuaku kapan akan baiknya padaku. Selalu saja bak bara api yang siap melahap ku kapan saja. Kurang apa aku selama ini. Bahkan ibuku pun selalu berbuat baik padanya tapi ibu selalu saja tak bisa bicara baik, padahal kalau diam sekalian itu lebih bagus.

Aku tak habis pikir, kesalahan apa yang telah aku pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status