Share

187. Dipatok Ular Bagian A.

Dipatok Ular.

Sesampai di depan rumah ibu, terlihat banyak orang. Aku langsung loncat dari motor saat mas Rahman baru saja berhenti. Aku berlari kedalam untuk melihat ada apa di rumah mertuaku.

Saat aku telah mencapai pintu, aku tak kuasa saat melihat apa yang ada di hadapanku.

"Bapaaaaaak!"

——RatuNna Kania ——

Aku menerobos masuk saat melihat bapak tengah dikipasi oleh Bu RT. Sedangkan ibu terlihat sangat khawatir.

"ADA APA INI?" tanyaku dengan menjerit, wajah bapak terlihat tenang tapi dadanya masih naik turun, itu tandanya beliau masih hidup.

"ADA APA INI?" Mas Rahman masuk tak kalah panik denganku.

"Bapakmu dipatuk ular, Man!" ucap Bu RT.

"Kenapa gak dibawa ke rumah sakit? Ayo kita ke rumah sakit!" ucap mas Rahman dengan panik. Urat-Urat di wajahnya tercetak jelas.

"Lagi nunggu pak RT datang, kebetulan lagi keluar," sahutnya lagi.

"Pake motor saja, ayo bantu angkat, ucap mas Rahman. Kebetulan ada Aris suami Tika juga disana. Akhirnya bapak dibawa dengan menaiki motor
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status