Share

190. Sepeninggal Bapak bagian B.

Ibu terus menangis. Proses penguburan pun berjalan lancar juga cepat karena banyak yang membantu. Kini yang tersisa hanya gundukan tanah yang sedikit menggunung dan yang ada di pemakaman pun tinggalah keluarga inti saja, para tetangga dan teman-teman dan saudara lainnya sudah pulang. Ibu terus mengusap-ngusap kuburan bapak tanpa berkata sepatah kata pun.

Ria sudah di bawa pulang oleh Aisyah dan kak Eni memakai motor, karena kondisi badannya yang lemah dan beruang kali pingsan. Tapi aku tetap membawanya ke pemakaman bapak, agar nanti tak ada penyesalan dalam hatinya sama halnya seperti ibu yang aku paksa bawa untuk melihat penguburan bapak.

"Bu, ayo kita pulang," ajakku dengan pelan tapi ibu hanya menggeleng dan terus menatap ke arah kuburan.

"Bapak sudah tenang, Bu. Yuk! kita pulang. Ibu harus istirahat nanti Ibu sakit karena dari kemarin belum tidur," ucapku lagi. Tapi ibu mertuaku tidak bergeming hingga Mas Rahman yang kini mengajaknya bicara.

"Bu hari sudah semakin siang, terik mat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status