Share

185. Me Time. bagian A.

Me time.

"Sana sholat!" titah mas Rahman dengan nada suara yang naik satu oktav. Huh alah sungguh aku tak rela jika aku pergi, lalu mas Rahman mengobrol dengan mantannya.

Setelah kupandang wajah suamiku, aku pun meyakinkan diri ini untuk pergi meninggalkan toko. Ya, aku pergi untuk menunaikan shalat. Walaupun hatiku sangat gamang, baru juga dua langkah tiba-tiba ada suara yang memanggil suamiku

"Man, Apakabar?"

——RatuNna kania——

Aku langsung menengok ke belakang, ternyata suaminya Tika, sepertinya baru pulang pagi ini. Karena kemarin dia tidak ada di rumah.

"Eh, Ris. Alhamdulillah Sehat. Baru keliatan nih," ucap mas Rahman dengan ramah.

"Baru pulang tadi pagi!" sahut Aris.

"Ayah, ia au shushu!" ucap Alia. Akh aku jadi tenang untuk meninggalkan toko, aku pun meneruskan langkahku dengan mantap. Aku pasrahkan semua pada Allah. Karena mau aku genggam seperti apapun, kalau memang ditakdirkan bukan milikku selamanya, aku bisa apa? Aku terkikik geli dengan mengingat kejadian tadi. Konyol
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status