Share

184. Galau bagian B.

"Dan asal kamu tahu! Kemanapun mas Rahman melangkah, maka, aku akan terus ada bersamanya, catat ingat itu!"

"Hahaha! Rahman udah kayak peliharaan saja, ya ke mana-mana dikintilin Mulu. Ya … Allah, kasihan sekali nasibnya mantan pacarku itu. Malang benar takdir hidupnya," ledek Helen dengan tertawa terbahak-bahak membuatku ingin menyumpalkan sandal yang sedang aku pakai ke mulut besarnya.

Sudah jelas-jelas aku overprotektif pada suamiku itu, karena akibat keagresifan dia yang tidak tahu malu. Dia tidak bisa mengambil hati suamiku, tapi dia telah mengambil hati mertua dan kakak iparku. Dan jika dia terus agresif seperti itu tidak menutup kemungkinan besok-besok suami hatiku pun ikut dicuri olehnya, ya kan?

Sungguh keberadaan Mas Rahman di rumah saat ini, tidak membuatku tenang sama sekali. Karena aku tidak boleh lengah mengawasinya, andaikan aku lengah sudah ada rubah yang akan memangsanya. Ya … Tuhan apakah ini normal atau tidak? Ketakutanku akan kehilangan Mas Rahman begitu tidak ma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status