Share

23. Cicilan Rin

Saat ini Roan masih belum tahu cara memberitahu Rin tentang kehamilannya, kalau dipikir-pikir ini salah Rin yang berbohong pada Mama. Bisa jadi malaikat lewat dan mengamini perkataan Rin.

Wanita itu dari dulu memang selalu memiliki ide gila, pura-pura hamil tidak ada di rencana mereka. Rin spontan melakukannya, sama seperti saat malam pertama. Sekarang itu semua menjadi boomerang, Rin hamil sungguhan! Rencana mereka kacau.

"Rin," panggil Roan. Ia masuk ke kamar Rin.

Rin yang sedang memasukkan baju-bajunya ke koper menoleh, senyuman polos dan terlihat sangat bahagia.

Gigi depan sebesar biji jagung, berkilau dengan kilatan kebersihan. Ia pernah memergoki Rin membersihkan karang giginya memakai benang. Dia tidak mau keluar uang untuk ke dokter gigi.

"Iya, Pak. Ada apa?"

"Sebenarnya...."

Roan ingin memberitahu Rin tapi bibirnya tercekat. Takut merusak kebahagiaan Rin dan mempengaruhi kesehatan bayi mereka.

Bisa jadi wanita otak uang itu menggugurkan janinnya setelah ditawar Mama sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status