Share

41. Diterima Mama

Gaya hidup bapak seperti orang kaya, liburan dan berpesta. Main perempuan juga. Hanya saja keuangannya tidak mumpuni karena pengangguran dan menjilat di sana sini.

Untuk memenuhi gaya hidup Bapak yang suka pamer liburan di media sosial, bapak berjudi. Juga menyusahkan ku.

"Pak, niatku membawamu ke mari adalah membuangmu. Tapi aku nggak nyangka Bapak udah akrab sama tempat ini. Tapi walaupun begitu aku tetap akan meninggalkanmu di sini, jadi aku nggak akan ngasih penginapan." Aku bicara terus terang.

"Apa? Kamu berniat membuang orang yang sudah merawatmu?!" Teriaknya tambah emosi.

Dia mendorong Roan hingga terhuyung ke samping. Mencengkeram kuat tanganku, terasa sakit.

"Kapan Bapak merawatku?! Bapak udah buang aku sejak kecil!" Balasku.

"Kau pikir, kalau aku tidak mengambilmu dari tempat sampah, apa kau sekarang masih bisa hidup?!" Teriaknya lagi.

Eh, apa? Mengambilku dari tempat sampah. Apa itu berarti aku bukan anak kandungnya?

Apa itu yang membuat Bapak dan ibu mengabaikanku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status