Share

39. Naya marah

1

"Ma!"

Hari masih sangat pagi, saat Faris menyapa Mamanya yang baru saja turun dari kamar hendak menuju dapur.

"Faris, kamu tidur di sini?" jawab Mama Via yang heran saat di dapati anaknya dengan muka kusam, dengan kepala berada di atas tangan yang tertumpuk, satu dengan yang lain.

"Ada yang ingin aku bicarakan dengan Mama, tentang pernikahanku dengan Bella, yang rencananya dilaksanakan tiga hari lagi."

Faris kemudian menatap Mamanya, khawatir melihat ekspresi dari wanita yang telah melahirkannya itu, takut histeris.

Namun, ternyata apa yang dikhawatirkan tadi tidak terjadi. Mama Via menarik kursi makan kemudian mendudukinya tanpa berkata apa apa. Raut mukanya pun tidak menampakkan keterkejutan sama sekali. Bahkan kini mereka berdua saling menatap.

"Ma ...!"

Lama kelamaan akhirnya Faris tak sanggup untuk berdiam diri berlama lama dengan Mama Via.

"Apa yang kamu butuhkan, mending kamu minta tolong WO aja, karena Mama sudah tak sanggup untuk mengurus ini dan itu. Atau tanya adikmu sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status