Share

40. Jangan menipuku lagi

"Semua sudah siap kan?" tanya Faris.

Sore itu di depan sebuah rumah yang bagus dan besar. Saat semuanya sudah turun dari mobil dengan membawa beberapa bingkisan buah tangan yang sudah di hias cantik untuk Bella.

Rombongan Faris--Mama Via, Naya, dan Dimas tampak tak memperdulikan pertanyaan Faris, semua sibuk dengan memperbaiki barang yang di bawanya atau dengan penampilannya.

Dan itu membuat cetakan muka kecewa di muka Faris.

"Sudahlaah, jangan kau ambil hati sikap mereka. Hari ini harimu, ayoo! Kamu jalan duluan, tak ada waktu buat sedih sedihan."

Papa Adi menguatkan hati putranya dengan menepuk bahu kanannya pelan pelan.

Faris menuruti perkataan Papanya, yang kemudian memimpin rombongan kecilnya untuk memasuki pagar.

Di pintu ternyata sudah ada beberapa orang yang sepertinya sedang menunggu kehadiran rombongan Faris.

"Akhirnya tamu yang di tunggu sudah datang?"

Seorang pria setengah baya yang sudah sangat familiar bagi keluarga Faris, Om Beny namanya, adik dari Mamanya Bella, sekal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status