Share

BAB 100

Sejak keluar dari rumah untuk berangkat ke kantor bersama Daren, suaminya, Danisa lebih banyak diam. Hal itu menarik perhatian dari yang sudah membukakan pintu untuknya dan memastikan Danisa masuk ke dalam mobil dengan berhati-hati.

“Biar aku bantu,” kata Daren, pria itu mengambil alih sabuk pengaman yang hendak digunakan oleh wanitanya.

Lagi-lagi, perhatian kecil yang Daren lakukan untuknya tersebut berhasil membuat lebaran dalam diri wanita yang sedang mengandung di usia kehamilan ke 7 bulan itu berdetak tak karuan.

“Tidak. Kau harus menenangkan diri, Danisa. Jangan sampai Daren mendengar debaran jantungmu yang kurang ajar ini.”

Danisa yang mendapati perlakuan dari suaminya itu segera menepis pikiran konyol atas sikap yang Daren lakukan padanya. Dia tidak ingin terjebak oleh permainan yang dilakukannya bersama sang suami. Sikap yang Daren tunjukkan padanya itu berhasil mengusik hatinya yang sudah ia bentengi dengan kenyataan yang tidak boleh untuknya jatuh cinta kepada atasannya se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status