Share

Mengantar Bulan Madu

Benar kata Azlan, kepergian kami ke Bali justru membuat hati ini semakin sakit. Aku harus mengantarkan suamiku ke kamar wanita lain, hanya demi menikmati malam pertama mereka.

Jujur, aku tidak bisa membayangkan bagaimana mereka menikmati percintaan itu. Aku tidak mampu membayangkan bagaimana wanita itu mendesah keenakan, menikmati setiap sentuhan Azlan.

"Kamu yakin, El?" tanya Azlan saat aku hendak mengantarnya ke kamar Nara.

"Mas ... dari hati yang terdalam, aku memang belum bisa menerima semua ini. Tapi kalau aku tidak merelakan kamu dengan Nara, maka rumah tangga kita akan hancur. Saat ini aku berada di antara dua jurang, aku tidak memiliki pilihan lagi, Mas."

Tangisku kembali pecah. Aku menangis tersedu di bahu Azlan, dia merengkuhku, memeluk dengan erat. Aku bisa merasakan bahwa dia pun sangat berat melakukan itu semua.

Azlan memang laki-laki yang sangat berbeda. Kesetiaannya, rasa cintanya, kasih sayangnya, semua benar-benar telah teruji dan begitu besar padaku.

"Dengar, Elina.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status