Share

Wanita Terpilih

Hari ini adalah pemeriksaan kedua wanita itu. Aku sengaja tidak turut serta ke rumah sakit. Bagiku, berdekatan lama-lama dengan wanita seperti mereka bisa membuat martabatku turun. Jadi, hanya Mas Azlan saja yang mengurus semuanya.

Cukup lama aku menanti. Hingga lewat tengah hari, barulah mobil Azlan datang. Bergegas aku keluar rumah, datang menghampiri dia yang baru saja turun dari mobil.

"Gimana hasilnya, Mas?" tanyaku tidak sabaran ingin tahu hasil pemeriksaan kedua wanita itu.

"Kita bicara di dalam, Sayang. Mas haus dan laper, jadi mau makan dulu, ya."

Aku mendengkus. Sungguh tidak asyik suamiku ini. Lagi kepo kepo-nya malah dengan santai meninggalkan aku dengan rasa penasaran tingkat dewa.

Aku berharap, Flora yang terpilih. Entah kenapa, aku merasa kurang cocok dengan wanita yang satunya. Wanita itu tampak terlalu menggoda bagi Azlan, aura sensual itu begitu kuat. Sebagai seorang istri, tentu saja aku takut jika Azlan benar-benar tergoda.

Setengah berlari, aku susul Azlan. "Mas m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status