Share

Bab 22B

Bab 22B

"Aku lebih tertarik sama yang usianya lebih matang, Fa," canda Irsyad.

"Ishh, dasar brondong."

Irsyad tergelak mendengar suara nyaring Syifa. Wanita lemah di depannya kini bisa bersendau gurau melupakan mantannya sejenak. Entah di kemudian hari apakah Syifa bisa bersikap begitu. Irsyad hanya bersiaga menjadi tempat curhatnya.

"Ya sudah, ayo istirahat udah kemalaman! Besok ke rumah sakit pusat untuk mengisi pelatihan pembekalan relawan."

"Yup, semoga kegiatannya lancar."

"Amin. Makasih ya, Syad."

"Aku yang makasih. Aku sama May sudah dilibatkan kegiatan sosial ini, Fa."

*****

Waktu berlalu, Syifa terlihat sibuk di kegiatan sosial untuk persiapan para relawan. Ia memberikan pelatihan tentang kesehatan dan pelayanan prima bagi tenaga medis. Ia merasa senang bisa mendedikasikan ilmu dan tenaganya. Meski sebenarnya ia ingin sesekali terjun bersama para relawan. Mengingat ia harus menemani Alea, kesempatan menjadi relawan ia lewatkan beberapa tahun belakangan. Kalaupun ikut,
D Lista

Enjoy reading. jangan lupa tap like dan komemtarnya ya. salam sehat selalu. makasih sudah mengikuti cerita ini.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
D Lista
iya ga aman buat hatinya.🥲
goodnovel comment avatar
cheepychan
profesional sih tapi kok jadinya lebih cari penyakit sendiri ya Syifa.. yakin hati, jantung, paru2, ginjal aman Fa kalau keseringan ketemu mantan n istrinya terus?
goodnovel comment avatar
D Lista
terima kasih kak sudah baca cerita ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status