Share

97. Penyerahan Pedang Perak

Panglima Sada datang menghadap Raja Dwilaga di singgasananya. Para pejabat istana duduk bersila di kiri dan kanannya. Panglima Sada duduk hormat di hadapan Raja.

“Ampun Yang Mulia, hamba datang terlambat karena diperintahkan Pangeran Sakai untuk mencari salah satu murid Perguruan Matahari yang sengaja meninggalkan Perguruan karena ada sesuatu,” ucap Panglima Sada penuh hormat.

“Saya mengerti,” ucap Raja Dwilaga. “Telah tiba salah satu surat dari Pangeran Pangaraban ke istana. Beliau mengabarkan bahwa saat ini para pendekar Perguruan Tengkorak kembali berulah menjarah desa-desa. Aku memerintahkan padamu untuk mengerahkan seluruh pasukannya agar menjaga istana ini dengan ketat dan kirimkan sebagian para pasukanmu untuk mengamankan setiap perkampungan di wilayah Kerajaan Nusantara Timur.”

“Siap, Yang Mulia!” jawab Panglima Sada penuh hormat.

“Dan kirimkan juga para pasukan untuk menjaga Perguruan Matahari

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status