Share

121. Jangan Egois!

"Kakak dari mana?" tanya suara lembut Ciara. Tidak lama, senyumnya mengembang saat melihat sosok kedua orang tuanya. "Mami! Papi!"

Ciara berseru memanggil kedua orang tuanya. Dia tersenyum sumringah.

Kevan berdiri di sisi kiri ranjang. Dia membiarkan Felicia dan Rudi memeluk anaknya.

'Sial! Aku lupa bilang supaya nggak ungkit masalah rumah yang disita bank,' keluh Kevan dalam hati. 'Aku nggak mau Cia kepikiran.'

"Mami sama Papi kok di sini? Bosen ya di rumah? Apa kangen sama aku?"

Ciara yang polos bertanya dengan raut wajah memerah.

"Rumah kitaー"

"Nyonya sama Tuan pingin marahin anaknya yang nakal karena mogok makan," celetuk Kevan sambil melangkah mendekati mereka. "Iya kan, Nyonya? Tuan?"

Kevan mengangguk ketika Felicia dan Rudi menatapnya. Kevan juga melihat Ciara cemberut.

"Ihhh, apaan sih?" keluh Ciara. "Lagian siapa suruh Kakak pergi nggak bilang-bilang aku?!"

Felicia tersenyum. Dia tidak bisa menyembunyikan perasaan bahagianya saat mendengar suara Ciara. Karena memang anakn
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status