Share

125. Identitas Kevan yang Mencengangkan

"Kamu liat sendiri, kan? Aku dan Angel juga dipecat. Gimana aku bisa bantu kamu, Erin?"

Danny berkata dengan nada tinggi kepada Erina. Semua orang mencemooh mereka.

"Lagian kamu dan aku nggak ada hubungan apa-apa. Sana, jauh-jauh dari aku!"

Danny mendorong Erina. Dia menatap Angel yang berdiri di belakangnya.

"Pak Rozak, pastiin mereka bertiga keluar dari gedung ini 30 menit dari sekarang!" perintah Kevan.

"Siap, Tuan Kevan!" seru Rozak bersemangat.

"Hei, kalian bertiga!" panggil Fadhli. "Cepat beresin semua barang kalian dan angkat kaki dari sini!"

"Tapi, Pak, gimana sama gaji kami?" tanya Angel. "Bapak harus bayar gaji kami!"

"Bayar aja sesuai dengan hari kerja mereka, Pak!" seru Kevan. "Karena mereka berhenti dengan cara nggak hormat, jadi nggak ada tunjangan apapun lagi."

Semua orang menelan ludah dengan susah payah. Mereka diam mendengarkan seruan Kevan.

Usai berkata, Kevan pergi dari sana. Ziyad dengan sigap mengikuti langkah Kevan. Begitu juga dengan Fadhli.

Namun begitu sampa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status