Share

130. Nggak Bisa Disepelekan

"Anda percaya dengan kemampuan Mr. KidOO, Tuan?"

Pukul 05:00 sore waktu kota Baubau, Nexterra.

Kevan sudah selesai berurusan dengan Mr. KidOO. Kevan tidak kembali ke rumah, ataupun ke apartemen. Namun, dia dan Ziyad sedang dalam perjalanan menuju salah satu restoran Seafood di kota Baubau.

Bukan ingin menikmati menu yang ada di restoran seafood, tetapi Kevan akan memenuhi undangan makan malam Adnan Mahdi.

"Aku udah buktiin sendiri kemampuan baca saham Mr. KidOO emang nggak bisa disepelekan, Ziyad. Kamu sendiri lihat, kan?"

Kevan membuka jasnya. Lalu, membuka kemeja yang seharian sudah dipakainya. Dia mengambil kemeja yang tergantung di kirinya. Lalu, memakainya. Dia juga memakai jas hitam yang tergantung.

"Iya, Tuan. Saya takjub dengan kemampuannya. Mata Tuan Christian memang tajam."

Sesekali Ziyad melirik Kevan dari kaca depan mobil. Dia menginjak rem ketika lampu merah lalu lintas menyala.

Selesai memakai gel rambut, Kevan kembali duduk tenang. Dia mengaktifkan ponsel lamanya. Me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Zoya Dmitrovka
Mamacih, Kang Gabut Hahahaha
goodnovel comment avatar
Master KidOO
Scene yang melibatkan Mr. KidOO berakhir sudah. Yah, setidaknya Mr. KidOO memperlihatkan keahlian khusus di sini. Semangat Dedek Ciul. Lanjutkan novelnya. Kang Gabut mampir selalu .... :v
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status