Share

127. Nggak Belajar Tata Krama

"Lantai 3 Ini untuk apa, Tuan?" tanya Diana begitu mereka sampai di lantai 3. "Apa iya ruang santai?"

Kevan terkekeh. "Ini ruang meeting informal," sahut Kevan.

Kevan duduk di salah satu kursi kayu dengan bantal duduk yang empuk. Ziyad menatap keindahan ruang meeting dengan takjub.

"Apa Tuan Kevan yang mendesainnya juga?"

Ziyad bertanya dengan rasa penasaran yang memuncak.

"Benar Tuan Ziyad," jawab Brandon. "Saya cuma nambahin aja supaya perfect."

"Ruang meeting ini punya konsep open space. Jadi, nggak ada meja panjang dengan kursi yang saling berhadapan kayak di HHC."

Kevan menjelaskan. Semua orang terpukau dengan kecerdasan Kevan.

"Benar-benar beda dari ruang meeting yang lain!" puji Diana.

"Desainnya dibuat seperti sebuah ampliteater. Kursi-kursi kayu disusun meninggi ke atas dikombinasi sama bantal duduk."

Semua orang mendengarkan penjelasan Brandon. Dia senang melihat Kevan puas dengan hasil kerjanya.

Kevan bertanya, "Gimana? Kalian udah ngerasa santai dan rileks belum?"

"Iya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status