Share

211. Wajah-wajah Pengemis

"Sekarang, nggak ada alasan lagi untuk tinggal di rumah ini. Cepet bawa pergi barang-barang kalian!"

Livy berseru membentak keluarga Darwin. Kedua matanya menyalak sempurna menambah kesan ketidakpedulian.

"Kemal, sebelum mereka pergi, periksa semua barang bawaan mereka! Saya nggak mau mereka jadi pencuri bawa barang-barang berharga dari rumah ini!"

Itu adalah perintah Julian Hanindra. Dia sangat tidak sabar melihat kepergian keluarga Darwin yang pastinya akan menjadi hiburan tersendiri baginya.

Bima menyela seruan Livy. "Tapi, Nyonya, tolong beri tenggat waktu sampai kami menemukan tempat tinggal baru!"

"Nggak bisa! Saya udah muak lihat wajah-wajah pengemis kayak kalian gini." Livy menolak mentah-mentah permohonan Bima. "Awalnya para pengemis memasang muka memelas supaya kami berempati. Tapi lama kelamaan, mereka nggak tau diri."

Jauh di dalam hati, Livy berbicara, 'Aku tau, kamu mau nunggu Kevan dateng, kan? Aku nggak akan biarin itu terjadi!'

"Tapi, Nyonya ... Tuan Rudi masih sakit.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Zoya Dmitrovka
Halo, Abang Doddy! 1 bab dulu yahhh.... ;⁠)
goodnovel comment avatar
doddy raiwaki
lanjutannya min
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status