Share

Bab 20

Mau tidak mau, Rania terpaksa menggunakan uang miliknya untuk membayar ongkos pulang perginya.

“Aku kerja ngurangin beban orang tua atau malah justru nambahin beban orang tua, sih?” gumam Rania lirih.

Rania justru merasa bersalah karena setiap ia akan berangkat ke kantor, ibunya selalu memberikan uang yang tidak seberapa itu pada Rania buat makan siang Rania di kantor. Rania merasa bersalah karena saat ini dirinya belum bisa membantu kedua orang tuanya.

“Semoga gajian aku nanti tidak banyak yang dipotong. Biar aku bisa kasih ke Ibu buat biaya pengobatan Ayah,” batin Rania tersenyum miris mengingat bosnya yang selalu mengancam akan memotong gajinya.

Sesampainya di tempat yang dituju, Rania segera memesan sandwich sesuai pesanan bosnya, kemudian membayarnya menggunakan kartu kredit milik bos killernya itu. Namun, malapetaka justru menimpa Rania saat wanita itu berada di dalam angkot.

Seorang lelaki yang duduk berseberangan dengan Rania, tiba-tiba mengambil tas selempang yang rania kena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status