Share

Bab 15 Anjani di usir warga.

Tangan dan bibir Anjani gemetar, saat terdengar suara dari dalam ponsel.

"Haloo Mbak, aku Arini."

Anjani menarik nafas lega. Dirinya yang mengira yang telpon adalah keluarga dari Barata ternyata Arini adiknya dari kampung.

"Ya Allah Arini, kenapa nomormu kamu ganti?"

"Ia mbak ke blok, gimana mbak uang bulananku sudah habis, kok belum Mbak kirim?"

Anjani kembali menarik nafas panjang, dengan mata melirik Ranti yang duduk di pojok kamar dengan pura-pura tak mendengar pembicaraan Anjani.

"Arini ... Kau tau, Mbak sekarang lagi nggak bekerja di rumah tuan Barata, sekarang aku sedang mencari pekerjaan. Aku menginap di rumah teman sambil cari pekerjaan."

"Lho kok bisa, Mbak dipecat ya? Tapi aku tak mau tau, Mbak harus mengirim uang secepatnya, hidup keluarga kita bergantung pada Mbak? Bagaimana sekolahku, dan sekolah Alfan? Aku nggak mau tau, besok Mbak segera kirim uang untuk keluarga kita, sudah itu titik." uncap kesal Arini sambil menutup pembicaraannya, tak menggubris
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status