Share

Bab 16. pertemuan dengan tante Bety.

Anjani menatap sekeliling, ia merasakan berada di tempat yang aneh. Segalanya serba putih. Kepala di perban dan tangannya di beri selang infus.

"Kenapa aku ada di sini?" batin Anjani sembari mengingat apa yang telah terjadi pada dirinya.

Dua orang wanita memakai baju putih- putih masuk, tersenyum menyapa Anjani.

"Alhamdullilah, Nyonya sudah melampaui masa kritis, semalam Nyonya mengigau terus memanggil nama Barata."

Anjani tersentak. "Aku mengigau? Menyebut nama Barata?" lirihnya, yang terdengar ke dua suster itu.

"Ya, Nyonya, Nyonya mengalami kecelakaan, beruntung kandungan ibu baik- baik saja. Kalau boleh tau siapa tuan Barata. Biar pihak rumah sakit yang menghubungi."

Dengan cepat Anjani mengatakan, "Tidak ...! Mungkin itu faktor kebetulan saja." ucap Anjani.

Suster itu tersenyum. "Ya tapi Nyonya tak usah khawatir, sebentar lagi keluarga Nyonya datang kesini, semalam sudah menyelesaikan administrasinya."

Anjani semakin bingung, mendengar kata-kata suster menyebut keluarganya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status